![]() |
Photo by Kate Darmody on Unsplash |
Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini, membeli rumah second atau bekas bisa jadi solusi untuk punya tempat tinggal sendiri. Pinginnya sih, dapat rumah yang kondisinya masih bagus supaya nggak perlu banyak renovasi, harganya juga kalau bisa lebih murah. Tapi apa cuma itu yang harus dipikirkan untuk membeli rumah second? Tentu saja tidak. Daripada pusing, simak tips membeli rumah second berikut yuk!
1. Tentukan BudgetMenentukan budget merupakan pertimbangan paling penting, baik membeli rumah baru atau beli rumah second. Jika Anda ingin membeli rumah second secara kredit, pakar keuangan menyarankan uang muka cukup minimal 30% dari harga rumah. Untuk rumah tipe 36, 45, 60 maupun kredit rumah subsidi, uang muka atau Down Payment (DP) bisa lebih rendah. Pastikan juga bahwa jumlah cicilan hutang, termasuk cicilan rumah, tidak lebih dari 35% dari penghasilan Anda, supaya tidak memberatkan Anda dalam membayar di kemudian hari.
2. Periksa Kondisi Fisik Rumah
Konsekuensi dari membeli rumah second adalah kemungkinan perlunya renovasi rumah karena fisiknya yang biasanya sudah tidak baru lagi. Telitilah mengecek kondisi rumah sebelum memutuskan akan membeli. Periksa setiap sudut ruangan, tembok, atap, plafon, sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Cek juga sumber listrik dan kualitas air.
3. Budget untuk Renovasi
Setelah memeriksa dengan seksama kondisi rumah, langkah selanjutnya sebagai pertimbangan membeli rumah second adalah memperkirakan budget atau anggaran untuk renovasi. Jika ada bagian rumah yang memerlukan renovasi, perkirakan jumlahnya masih dalam batas kemampuan.
4. Kenali Lingkungan Sekitar
Pastikan Anda sudah mencari tahu lingkungan sekitar rumah yang akan dibeli. Karena Anda akan menempatinya dalam waktu yang lama, tentu ingin kalau suasana lingkungan sekitar aman dan kondusif, bukan? Apakah rumah dekat dengan fasilitas umum? Apakah rumah berada di kawasan yang tinggi kriminalitasnya? Berapa jarak rumah ke tempat kerja atau sekolah anak? Pastikan Anda sudah mensurveinya dan merasa nyaman, ya.
5. Pastikan Kelengkapan Dokumen dan Surat Rumah
Jangan pernah jatuh cinta dengan rumah yang memiliki masalah dengan pemiliknya. Sebagus apapun bentuk rumah tersebut, tentu akan menjadi problem di masa datang. Periksalah keaslian sertifikat rumah, IMB, pajak tanah dan bangunan, dan lakukan pengecekan ulang pada semua dokumen tersebut.
6. Perbandingan Harga
Masih soal budget, tentu kita ingin mendapatkan harga terbaik. Untuk membeli rumah second, yang bisa menjadi patokan diantaranya adalah harga rumah di kompleks perumahan terdekat dengan rumah yang Anda incar. Anda juga bisa mendatangi agen properti dan bertanya pada masyarakat sekitar kompleks tersebut. Siapa tahu, dari mereka ada lagi alternatif rumah second lain yang bisa Anda jadikan perbandingan.
7. Prediksi Pertumbuhan Aset
Hal yang tak kalah penting dari pilihan membeli rumah second adalah adanya kemungkinan pertumbuhan aset. Rumah yang berada di jalur-jalur strategis biasanya akan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Sebaliknya, rumah yang lokasinya di daerah padat maupun rawan--misalnya rawan banjir, lokasi jalur SUTET, dekat rel kereta api, dekat pinggiran sungai atau tempat pembuangan sampah--biasanya kurang diminati, sehingga pertumbuhan aset pun relatif kecil. Jika Anda menginginkan rumah yang bisa jadi salah satu aset investasi masa depan, pilihlah rumah yang berada di lokasi yang baik dan daerahnya masih berkembang.
Nah, itu tadi beberapa tips membeli rumah second supaya aman dan tidak rugi yang bisa Anda terapkan. Semoga membantu Anda mendapatkan rumah impian! ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar